Wednesday, 5 April 2017

Epidermilogi

epidermilogi

Judul, :
Pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa di Desa Banjar Kementren Buduran Sidoarjo.
pembahasan :
Mengetahui tingkat ganguan jiwa di Desa Banjar Kementren Buduran Sidoarjo.

subjeknya :
masyarakat di desa Desa Banjar Kementren Buduran Sidoarjo.
metode :
menggunakan desain penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pendekatan yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali. Populasi di desa Banjar Kementren Buduran Sidoarjo berjumlah 300 Kepala keluarga, teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling yaitu teknik pertimbangan kusus ,sehingga yang layak di jadikan sampel sebanyak 171 Kepala keluarga.


Hasil sampel yang di peroleh


1.      Jenis kelamin
Laki – laki
141
Perempuan
30

Responden penelitian ini berjumlah 171 responden, yang berjenis kelamin laki – laki sebanyak 141 orang sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 orang.

2.      Umur responden
No
Karakteristik
Frekuensi
1
17  – 26 tahun
35
2
26 – 35 tahun
68
3
35 - < 45 tahun
46
4
Ø  45 tahun
22
                                                                                
Tabel diatas diketahui bahwa dari 171 responden,
Dimana yang berusia 17-<26 tahun sebanyak 35 orang, yang berusia 26->< 35 tahun sebanyak 68 orang berusia 35 – <45 tahun 46 orang dan yang berusia >45 tahun 22 orang.


3.   Pekerjaaan
NO
Karakteristik
FREKUENSI
1
Tidak Bekerja
3
2
Wiraswasta
18
3
Pegawai
116
4
Swasta
1 9
5
PNS TNI / POLRI
15

Diketahui bahwa respon yang tidak bekerja 3 orang, wiraswasta sebanyak 18 orang, Pegawai 116 orang, Swasta 19 orang,TNI / POLRI 15 orang


4.     Tingkat Pengetahuan Masyarakat
Tingkat Pengetahuan
Frekuensi
kurang
36
cukup
105
baik
30

dapat diketahui bahwa masyarakat (Kepala Keluarga) memiliki tingkat pengetahuan :
kurang 36 orang,cukup 105 orang,baik 30 orang


pembahasan :
Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan : kurang 36 orang, cukup 105 orang, dan baik 30 orang Angka ini menunjukkan bahwa rata–rata masyarakat (kepala keluarga) Desa Banjar Kemantren Buduran Sidoarjo mempunyai tingkat pengetahuan yang cukup mengenai gangguan jiwa Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior).
            Tingkat Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya Pendidikan, Pekerjaan, Usia, Informasi, dan Pengalaman (Wahid Iqbal Mubarak, 2007 : 30), Dari data di atas ditemukan bahwa masih ada masyarakat dengan pengetahuan kurang sebanyak 36 orang Hal tersebut dapat disebabkan oleh tingkat pendidikan, Pengetahuan juga dipengaruhi oleh usia karena semakin tinggi usia seseorang diharapkan semakin tinggi pula tingkat pengetahuan yang dimiliki.
            jika dilihat dari hasil crosstabulasi, usia responden yang berpengetahuan kurang didominasi oleh usia 26 < 35 tahun dan usia 35<45 tahun Hal tersebut disebabkan oleh kebanyakan masyarakat menjadi ibu rumah tangga dan bekerja menjadi buruh pabrik (swasta) sehingga mereka kurang mendapat informasi atau penyuluhan dari pihak terkait.
            Pengetahuan kurang pada masyarakat Desa Banjar Kemantren juga disebabkan oleh jenis pekerjaan. Hasil crosstabulasi tingkat pengetahuan kurang didukung oleh pekerjaan responden yang didominasi oleh jenis pekerjaan swasta.

Keseimpulan :
           Berdasarkan analisa data dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik simpulan : Tingkat pengetahuan masyarakat (kepala keluarga) tentang gangguan jiwa di Desa Banjar Kemantren Buduran Sidoarjo rata- rata adalah cukup



0 comments :

Post a Comment

PAGES

SEMANGAT BISA

LAYAR PEMBUKA

Powered by Blogger.
© DIAN ANGGA LESMANA | Powered by Blogger | Template designed by angga Design - Dian angga lesmana